Cara Mengatasi Bau Kaki

2:44 AM Unknown 1 Comments

                              Cara Mengatasi Bau Kaki


1. Menggunakan Sabun Anti Bakteri
Tips yang pertama, jika kaki anda sudah terlanjur bau, anda bisa menggunakan sabun anti bakteri untuk membersihkan kaki anda dari sisa-sisa keringat dan bakteri yang menempel di kaki anda

2. Air Perasan Jeruk Lemon
Tips yang kedua ini caranya cukup sederhana, karena yang harus anda lakukan hanyalah merendam kaki anda di air perasan jeruk lemon. Rendam kaki anda dalam air perasan lemon selama 15-25 menit dan lakukan 2-3 kali sehari. Air perasan lemon dapat mengontrol dan menjaga kelembapan kaki anda.

3. Menggunakan Deodorant
Selain dapat digunakan untuk mengurangi produksi keringat berlebih dibagian ketiak, ternyata deodoran juga ampuh untuk menghilangan bakteri penyebab bau kaki. Jadi, jika kaki anda bau, anda bisa mencoba menggunakan deodoran sebagai solusinya.

4. Atasi bau kaki dengan kopi
Seperti yang sudah saya katakan tadi, kopi lumayan ampuh dalam menghilangan bau kaki, bagaimana caranya? anda bisa memasukan bubuk kopi kedalam plastik silica, untk kemudian anda simpan dibagian bawah sepatu anda. 

5. Menghilangkan bau kaki dengan teh
Selain kopi anda juga bisa menggunakan teh sebagai penghilang bau kaki, Bagaimana caranya? caranya hampir sama dengan menggunakan lemon. Kita hanya perlu merendam kaki dalam air teh selama beberapa menit.

6. Selalu memotong kuku secara teratur
Mengapa harus memotong kuku? jawabannya karena kuku dapat menampung kotoran yang bercampur dengan bakteri dan keringat sehingga dapat menyebabkan bau kaki.Maka dari itu, potonglah kuku kai secara teratur agar anda terhindar dari bau kaki.

7. Gunakan selalu sepatu dan kaos kaki yang bersih
Nah, kalau menurut saya, langkah ini emang wajib dilakukan. Karena kalau sepatu dan kaos kaki yang kita pakai benar-benar bersih dan kering, maka bau kaki pun takkan terjadi.

1 comments:

Cara Mudah Mengetahui Kehamilan

8:49 PM Unknown 0 Comments

                           Cara Mudah Mengetahui Kehamilan

 

Test Urine

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui test kehamilan yaitu dengan menggunakan test air seni. Test kehamilan dengan cara ini dapat dilakukan di rumah. Selain mudah dan sederhana tanpa menggunakan bantuan ahli medis dan dapat dilakukan sendiri.

Air seni digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui kadar Human Chorionic Gonadotropin yaitu kadar HCG yang dihasilkan melalui embrio pada saat terjadi kehamilan dan meningkat melalui urine.

Hormon HCG ini dilepaskan ke dalam darah ibu yang mengalir mengitari ovum kemudian menuju indung telur yang mengakibatkan terjadinya peningkatan progesteron yang berfungsi menahan haid pada periode berikutnya.

Cara yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan urin ke dalam botol dan membiarkan tidak tersentuh kurang lebih selama 3-4 jam kemudian apabila ditemukan busa putih mengumpul pada permukaan air seni maka kemungkinan ibu hamil.

Selain itu dapat juga menggunakan test slide. Test ini harus menggunakan slide kaca yang dicampurkan dengan antiserum ungtuk mengetahui kahamilan. Caranya urine ditambahkan dengan latex suspension. Apabila ditemukan adanya urine di dalam HCG maka hormon akan dinetralkan oleh antiserum.Sedangkan bila tidak ditemukan HCG maka antiserum akan bereaksi dengan latex sehingga membentuk menyerupai biji-bijian.

Disarankan untuk mengambil urine pada pagi hari yang mengandung konsentrasi HCG yang lebih tingi dibandingkan dengan yang lainnya. Kemudian anda juga tidak minum atau buang airk kecil sebelum mengambil urine karena akan mencari encer dan sulit untuk dideteksi. Letakan pada tempat yang bersih , hindari dari noda sabun atau detergen.

Tanda Kehamilan

Untuk mengetahui kehamilan selanjutnya yaitu dengan mengetahui tanda kehamilan yang umum terjadi pada ibu hamil. Tanda yang paling umum terjadi pada wanita hamil yaitu bercak darah yang menyerupai darah haid akan tetapi dalam jumlah sedikit dan terjadi karena implantasi.

Implantasi bleeding dikarenakan adanya implantasi calon janin ke dinding rahim, lebih sedikit dibandingkan darah haid dan berlangsung beberapa hari saja.Bahkan disertai dengan rasa sakit/kram yang terjadi akibat implantasi janin.Selanjutnya ditandai dengan perubahan pada buah dada yang semakin membesar dan rasa yang tidak nyaman seperti pramenstruasi syndrome.

Pastinya tanda yang paling mudah untuk diketahui yaitu telat haid. Kondisi ini sangat mudah diketahui oleh wanita yang memiliki siklus menstruasi yang teratur.

Pertanda kehamilan selanjutnya adalah mual dan muntah atau yang lebih dikenal dengan istilah morning sickness.Bahkan wanita yang sedang hamil akan mengalami kelelahan yang lebih sering ketika melakukan aktivitas sehari-hari, bahkan ketika ibu hamil melakukan aktivitas kecil.

Uji Pasta Gigi dan Pemutih

Cara mengetahui kehamilan selanjutnya adalah dengan menggunakan pasta gigi. Ambil beberapa tetes urin pertama di pagi hari kemudian tambahkan ke dalam pasta gigi, tunggu beberapa lama. Apabila mengalami perubahan ditandai dengan biru atau berbusa , kemungkinan ini merupakan tanda kehamilan yang terjadi.

Sedangkan menggukan uji pemutih yaitu dengan bubuk pemutih yang ditambahkan pada urine pertama, campurkan bubuk pemutih dengan urine tersebut, apabila berbusa dan bersoda kemungkinan anda mengalami kehamilan.

Menggunakan Uji Sabun atau Uji Gula

Masih menggunakan media urine yang diambil pada pagi hari. Kumpulkan urine ke dalam botol dan tambahkan sabun ke dalamnya.Diamkan selama 10 menit, apabila ditemukan campuran yang menghasilkan gelembung ke dalam urine yang telah bercampur  merupakan tanda bahwa anda sedang hamil.

Selain menggunakan sabun dapat pula menggunakan gula. Cara mengetahuinya anda dapat mengumpulkan urine pertama ke dalam mangkuk dan tambahkan 2-3 sendok gula ke dalamnya.Apabila ditemukan rumpun dan tidak melarutkan dapat menjadi pertanda bahwa anda sedang hamil.

Itulah cara melakukan test kehamilan yang dapat anda coba di rumah. Meskipun cara diatas dapat dilakukan untuk mengetahui kehamilan akan tetapi untuk mengetahui secara akurat dan pasti anda dapat melakukan pemeriksaan ke dokter. Beberapa cara mengetahui kehamilan dengan menggunakan bantuan tenaga medis adalah dengan cara-cara dibawah ini.

Test Darah

Test darah yang bisa dilakukan adalah dengan test darah kualitatif dan kuantitatif. Test darah untuk mendeteksi HCG lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan test urin. Test darah dapat dilakukan enam hari hingga delapan haris setelah ovulasi .

Sedangkan test darah kuantitatif atau disebut juga dengan test beta HCG yang menunjukan kadar HCG di dalam darah yang dapat mengetahui ada tidaknya HCG di dalam darah.

Ultrasound Scans

Selanjutnya dengan menggunakan pemindaian ultrasound yaitu penggunaan gelombang suara frekuensi ke dalam rongga perut yang menampilkan citra janin di dalam monitor. Pemeriksaan ini sangat akurat karena dapat mengetahui janin langsung serta mengetahui kondisi kesehatan selama didalam kandungan .

Test ini berlangsung kurang lebih selama 6 minggu ketika embrio berumur 7 minggu kemudian dilakukan antara 12-14 pada masa hamil. Test dalam menentukan usia janin ,tumbuh kembang janin dan posisi yang tepat dari janin di dalam plasenta, mendeteksi ketidaknormalan dan mengandung lebih dari satu janin dapat dilakukan dengan cara ini.

Dengan demikian cara mengetahui kehamilan dibagi menjadi dua cara yaitu cara yang dapat dilakukan di rumah dengan menggunakan urine ,  baik dengan menggunakan test pack atau urine yang dicampur dengan berbagai zat untuk mengetahui kehamilan posif. Hanya saja ketika menggunakan test kesehatan tersebut belum tentu dapat mengetahui kehamilan secara pasti/akurat. Sedangkan untuk mengetahui test kehamilan yang lebih akurat adalah dengan menggunakan pemeriksaan ke dokter.

Pemeriksaan ke dokter dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan menggunakan test darah atau dengan menggunakan ultrasound scans. Anda juga dapat mengetahui perkembangan janin, usia janin di dalam kandungan  dan berkonsultasi dalam menjaga kehamilan anda melalui pemeriksaan dokter kandungan atau bidan .

0 comments:

12 Tips Cara Mengatasi Flu atau Pilek Secara Alami

5:30 PM Unknown 0 Comments

12 Tips Cara Mengatasi Flu atau Pilek Secara Alami

 

1. Perbanyak Minum Air Putih
Mengapa harus minum air puith? jawabannya simple, karena air putih memang mempunyai segudang manfaat yang diantaranya juga dapat membantu mengobati penyakit flu atau pilek. Usahakan minum air puith minimal 8 gelas / harinya. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga agar tenggorokan anda bersih dari kuman yang bisa menyebabkan flu.

2. Mengkonsumsi Minuman Hangat

Selain dengan memperbanyak minu air putih anda juga dapat mengkonsumsi minuman yang hangat-hangat misalnya, air puith hangat, air teh hangat, kopi dsb. Mengapa harus minuman hangat? Jawabannya karena pada saat flu, akan ada banyak cairan yang terbuang melalui ingus, ludah dan keringat. Maka dari itu, sangat disarankan agar anda banyak minum air, utjuannya untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Mengapa harus air hangat? karena cairan hangat dapat membantu mengurangi hidung mampet, mencegah dehidrasi, dan melegakan tenggorokan yang terganggu. Selain itu, uap dari minuman panas juga dapat membantu mengencerkan lendir. So, jika anda flu segeralah minum yang hangat-hangat!

3. Beristirahat Total

Kondisi tubuh yang lelah akan menyebabkan kekebalan tubuh melemah dan flu akan menyerang saat kondisi tubuh yang sistem kekebalannya melemah. Maka dari, sangat disarankan untuk anda melakukan istirahat total dan berhenti bekerja untuk sementara waktu, agar sistem kekebalan tubuh anda menjagi kembali seperti seharunya.

4. Konsumsi Buan dan Sayuran

Saat kondisi tubuh anda melemah, otomatis sistem kekebalan tubuh anda akan melemah. Maka dari itu asupan vitamin dan mineral sangat diperlukan untum membantu mengembalikan kondisi tubuh dan membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh agar tidak meudah terserang penyakit

5. Gunakan Aroma Bawang

Bawang yang selama ini kita kenal sebagai salah satu dari banyak rempah-rempah, ternyata juga bisa dijadikan obat untuk mengatasi flu. Aroma Bawang-Bawangan (bawang daun, merah, puith) dapat berfungsi sebagai katalis dalam mengeluarkan cairan dan membersihkan hidung. Caranya, peganglah bawang di bawah lubang hidung dan hiruplah aromanya selama sekitar 5 menit. Silahkan selamat mencoba!

6. Terapi Uap Tradisional

Penguapan merupakan salah satu cara tradisional yang dipercaya ampuh untuk mengatasi flu. Caranya masukan air panas ke dalam baskom, Gunakan handuk menutupi kepala Anda, dan tempatkan wajah anda di atas baskom tersebut. Agar hasilnya lebih optimal, anda bisa mencampurkan minyak kayu putih, kunyit, jahe atau rempah-rempah lainnya.

7. Berkumur

Berkumur bisa menjadi salah satu solusi saat flu menyerang. Mengapa harus berkumur? tujuannya untuk membantu membersihkan mulut agar bakteri jahat penyebab flu tidak masuk ke tenggorokan. CObalah berkumur dengan air hangat yang dicampur dengan garam, cuka apel, kunyit jahe agar hasilnya maksimal.

8. Gunakan Aroma Mentol / Mint

Menggunakan aroma mentol atau mint adalah salah satu cara saya dalam mengatasi penyakit flu atau pilek. Caranya mudah, anda hanya perlu mengoleskan minyak kayu putih atau balsam di dekat lubang hidung, tenggorokan dan dibagian dada anda.

9. Mandi dengan Air Hangat

Saat anda mengalami flu, usahakan jangan mandi menggunakan air dingin. Tapi selalu gunakan air hangat tujuannya yaitu untuk menjaga agar tubuh tetap hangat.

10.  Konsumsi Cabai / makanan yang mengandung cabai

Capsaicin adalah sebuah senyawa kimia yang terkandung dalam cabai yang dipercaya dan sudah terbukti efektif membantu membersihkan rongga hidung. Ketika flu mulai menyerang, cobalah mengkonsumsi sup dengan taburan lada atau makanan yang mengandung cabai. Tapi ingat, jangan terlalu banyak, nanti bukannya flunya sembuh malah sakit perut hehe.

11. Konsumsi Rempah-rempah Yang Rasanya Hangat

Terakhir anda juga bisa mencoba memakan rempah-rempah yang rasanya hangat seperti, kencur, jahe, kemangi, sreh. Atau bisa juga semua rempah-rempah berikut di satukan dan direbus dengan air secukupnya, lalu minum air rebusannya.

12. Campuran Madu dan Jahe
Semua orang pasti sudah tahu madu. Selain rasanya yang enak, madu ini juga kaya akan manfaat yang diantaranya juga bermanfaat dalam mengatasi penyakit flu atau pilek. Caranya, ambil 2 ruas jahe, kemudian parut dan campurkan dengan madu. Lalu anda makan 3x sehari. Insyaalloh flu anda akan sembuh.

0 comments:

Cara Mengatasi Baterai yang Kembung

6:40 AM Unknown 0 Comments

     Cara Mengatasi Baterai yang Kembung

   


     Pernahkah anda mengalami baterai HP anda kembung? Jika pernah, apakah anda berusaha untuk memperbaikinya ? Nah bagi kebanyakan orang, baterai HP yang kembung sudah dianggap hal yang biasa. Kebanyakan dari mereka membiarkan saja hal tersebut. Padahal kalau menurut kacamata saya, hal tersebut bisa berdampak negatif pada HPnya. Mengapa ? Karena :

  1. Baterai yang kembung, daya isi baterainya menjadi kurang. Walaupun sudah diisi dayanya sampai full atau penuh, namun baterai tersebut perlahan-lahan akan menyedot dayanya sendiri. Jadi, kita dapat merasakan bahwa baterai yang kembung itu dayanya akan cepat habis walaupun sudah dicharge daya baterainya berkali-kali.
  2. Baterai yang kembung dapat merusak casing HP. Karena baterai kembung, maka casing penutup baterai tidak bisa menutup dengan sempurna. Sehingga, casing penutup baterai harus dilepas dari unit HP. Jika tidak dilepas, maka casing penutup baterai tersebut bisa pecah dan retak. 
Penyebab baterai HP kembung itu sebenarnya apa? Penyebab baterai HP kembung antara lain :

  1. HP sering dimainkan ketika sedang diisi daya baterainya. 
  2. Mencharge atau mengisi daya baterai terlalu lama.
  3. Terkena radiasi panas dari HP. Biasanya kalau HP sedang panas, maka semua bagian akan terkena panasnya, termasuk baterai. Nah jika baterai terlalu sering terkena panas, maka baterai dapat menjadi kembung.
  4. Sembarangan atau tidak tepat dalam memilih charger baterai. Karena charger baterai yang tidak tepat dapat membuat baterai menjadi rusak, salah satunya baterai menjadi kembung.
Namun bagaimanakah cara mengatasi baterai HP yang kembung? Caranya adalah sebagai berikut.

  1. Lepaskan baterai dari unit HP.
  2. Bungkus rapat baterai dengan plastik.
  3. Masukkan ke dalam freezer kulkas dan diamkan selama 1 malam.
  4. Pagi-pagi dibuka dan panaskan baterai selama 1 jam menggunakan hairdryer dengan suhu hangat atau bisa juga dijemur di atas genting. Hal ini bertujuan agar tidak ada sisa es yang mengembun.
  5. Setelah kering, gunakan charger desktop selama 3 jam dalam keadaan terbalik, yang positif ke posisi negatif dan yang negatif ke posisi positif. Langkah ini berfungsi sebagai pengurasan isi dari energi baterai menjadi kosong.
  6. Lalu, bungkus kembali rapat-rapat menggunakan plastik dan masukkan kembali ke freezer kulkas selama 1 malam.
  7. Besoknya buka, lalu keringkan.
  8. Gunakan charger desktop dalam posisi normal selama 1 jam. Hal ini bertujuan agar baterai tidak kaget dalam pengisian normal.
  9. Pasang kembali baterai ke unit HP, lalu lakukan pengisisan baterai menggunakan charger biasa. 

0 comments:

Struktur Data "Program Push , Pop , IsEmpty dan IsFull" pada C++

6:21 AM Unknown 2 Comments

 Program Push , Pop , IsEmpty dan IsFull



#include <iostream.h>
#include <conio.h>

   int nilai[5];
   int top, max;
   int menu;
void push()
{
   if (top==max)
         {
             cout<<"Stack Penuh...!";
         }
         else
         {
              top++;
            cout<<"\nMasukan Data Ke Stack : ";
            cin>>nilai[top];
         }
         getch();
}
void pop ()
{
        if (top==-1)
         {
            cout<<"Stack Kosong...! ";
        getch();
        push();
         }
         else
         {
             cout<<"\nNilai Yang Di Pop : "<<nilai[top];
            top--;
         }
         getch();
}
void print ()
{
        if (top==-1)
      {
             cout<<"Stack Kosong....!";
      }
      else
      {
            for (int i=0;i<=top;i++)
           {
                   cout<<nilai[i]<<" ";
           }
       }
      getch();
}
void clear ()
{
        top=-1;
         cout<<"Proses Clear Sukses";
         getch();
}

void main()
{

   top = -1;
   max = 4;
   home:
   clrscr();
   cout<<" Pilih Salah Satu Menu Ini : "<<endl;
   cout<<"============================="<<endl;
   cout<<"1. Push"<<endl;
   cout<<"2. Pop"<<endl;
   cout<<"3. Print"<<endl;
   cout<<"4, Clear"<<endl;
   cout<<"5, Is Empty"<<endl;
   cout<<"6, Is Full"<<endl;
   cout<<"Pilihan Anda (1-6) : "<<endl;
   cout<<"============================="<<endl;
   cout<<"="<<endl;
           cin>>menu;
   cout<<"="<<endl;


   switch(menu)
   {
       case 1:
      push:
          push ();
         goto home;
         break;
        case 2:
          pop ();
         goto home;
         break;
        case 3:
         print();
         goto home;
            break;
        case 4:
          clear ();
         goto home;
             break;
      case 5:
          if (top==-1)
         {
         cout<<"Stack Is Empty";
         goto push;
         }
         else
         {
         cout<<"Terdapat Data Dalam Stack Yaitu : "; print();
         goto home;
         }
         break;
      case 6:
          if (top==max)
         {
         cout<<"Stack Is Full";
         pop ();
         }
         else
         {
         cout<<"Stack Masih Dapat Di Isi";
         push();
         goto home;
         }
   }
getch();
}

2 comments:

Prinsip Pemrograman "Program Penggajian ,Booking Hotel dan Karaoke" pada C++

6:16 AM Unknown 0 Comments



Program Penggajian ,Booking Hotel dan Karaoke



#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <ctype.h>
#include <string>
#include <stdio.h>

void penggajian ()
{
char pilihan;
do{
char nama[50];
int tunjangan;
string anak;
string status,golongan;
int gaji_pokok;
int tunjangan_keluarga=0;
float tunjangan_anak=0;
int total_gaji=0;

cout<<"============================================="<<endl<<endl;
cout<<"        PROGRAM PEANGGAJIAN PEGAWAI          "<<endl<<endl;
cout<<"============================================="<<endl<<endl;
cout<<"Masukkan Nama : ";gets(nama);
cout<<"Masukkan Golongan [1] [2] [3]: "; cin>>golongan;
if (golongan=="1")
{
gaji_pokok=2000000;
cout<<"Gaji Pokok Anda= Rp."<<gaji_pokok<<endl;
}
else if (golongan=="2")
{
gaji_pokok=3000000;
cout<<"Gaji Pokok Anda= Rp."<<gaji_pokok<<endl;
}
else if (golongan=="3")
{
gaji_pokok=4000000;
cout<<"Gaji Pokok Anda= Rp."<<gaji_pokok<<endl;
}

status:
cout<<"Masukkan Status [1]Menikah [2]Duda/Janda [3]Lajang : ";
cin>>status;
if (status=="1")
{
tunjangan_keluarga=(gaji_pokok*50)/100;
cout<<"Tunjangan Keluarga= Rp."<<tunjangan_keluarga<<endl;
}
else if (status=="2")
{
tunjangan_keluarga=(gaji_pokok*50)/100;
cout<<"Tunjangan Keluarga= Rp."<<tunjangan_keluarga<<endl;
}
else if (status=="3")
{
tunjangan_keluarga=0;
cout<<"Tunjangan Keluarga= Rp."<<tunjangan_keluarga<<endl;
}
else
{
cout<<"Salah Input Data"<<endl;
goto status;
}
anak:
cout<<"Masukkan Jumlah Anak :";
cin>>anak;
if (anak>="3")
{
tunjangan_anak=(gaji_pokok*25)/100;
cout<<"Tunjangan Anak= Rp."<<tunjangan_anak<<endl;
}
else if (anak=="2")
{
tunjangan_anak=(gaji_pokok*25)/100;
cout<<"Tunjangan Anak= Rp."<<tunjangan_anak<<endl;
}
else if (anak=="1")
{
tunjangan_anak=(gaji_pokok*25)/100;
cout<<"Tunjangan Anak= Rp."<<tunjangan_anak<<endl;
}
else if (anak=="0")
{
tunjangan_anak=0;
cout<<"Tunjangan Anak= Rp."<<tunjangan_anak<<endl;
}
else
{
cout<<"Salah Input Data"<<endl;
goto anak;
}
tunjangan=tunjangan_keluarga=tunjangan_anak;
total_gaji=gaji_pokok+tunjangan_keluarga+tunjangan_anak;
cout<<"============================="<<endl;
cout<<"Nama   : "<<nama<<endl;
cout<<"Status : "<<status<<endl;
cout<<"Tunjangan       = Rp."<<tunjangan<<endl;
cout<<"Total Gaji Anda = Rp."<<total_gaji<<endl;
cout<<"============================="<<endl;
cout<<"Kembali ke awal"<<endl;
cout<<"Pilih [y/n] : "; cin>>pilihan;
}while (pilihan=='y');
cout<<"           Trimakasih        "<<endl;
getche ();
}

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <ctype.h>
#include <stdio.h>

void booking_room()
{
char nama[50];
int jenis_room,pay,lama_menginap,total_pembayaran;
cout<<"=========================================================================="<<endl;
cout<<"                    Selamat Datang Di Hotel Danan Paradise                "<<endl;
cout<<"=========================================================================="<<endl;
cout<<"Masukkan Nama : "; gets(nama);
here:
cout<<"Pilih Jenis Room [1]SingleRoom [2]DoubleRoom [3]DeluxeRoom [4]SuiteRoom : "; cin>>jenis_room;
if(jenis_room==1)
     {
   pay=650000;
   cout<<"Harga Room = Rp."<<pay<<"/Malam"<<endl;
   }
else if(jenis_room==2)
     {
   pay=900000;
   cout<<"Harga Room = Rp."<<pay<<"/Malam"<<endl;
   }
else if(jenis_room==3)
     {
   pay=1200000;
   cout<<"Harga Room = Rp."<<pay<<"/Malam"<<endl;
   }
else if(jenis_room==4)
     {
   pay=1500000;
   cout<<"Harga Room = Rp."<<pay<<"/Malam"<<endl;
   }
   else
     {
   cout<<"Salah Input Data"<<endl;
   goto here;
   }
cout<<"Masukkan Jumlah Hari Menginap : "; cin>>lama_menginap;
total_pembayaran=pay*lama_menginap;
clrscr;
cout<<"====================================================="<<endl;
cout<<"Nama            : "<<nama<<endl;
cout<<"Jenis Room    :   "<<jenis_room<<endl;
cout<<"Lama Menginap : "<<lama_menginap<<" Hari"<<endl;
cout<<"====================================================="<<endl;
cout<<"Total Pembayaran    : "<<total_pembayaran<<endl;
getch ();
}

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <ctype.h>
#include <stdio.h>

void karaoke()
{
char nama[10];
int jenis_paket,pay,lama_karaoke,total_pembayaran;
cout<<"=========================================================================="<<endl;
cout<<"                    Wellcome to Danan Karaoke                             "<<endl;
cout<<"=========================================================================="<<endl;
cout<<"Masukkan Nama : "; gets(nama);
here:
cout<<"Pilih Jenis Paket Karaoke [1]StandarKaraoke [2]SpecialKaraoke "; cin>>jenis_paket;
if(jenis_paket==1)
     {
   pay=25000;
   cout<<"Harga Paket = Rp."<<pay<<"/Jam"<<endl;
   }
else if(jenis_paket==2)
     {
   pay=50000;
   cout<<"Harga Paket = Rp."<<pay<<"/MJam"<<endl;
   }
   else
     {
   cout<<"Salah Inpun Data"<<endl;
   goto here;
   }
cout<<"Masukkan Berapa Jam Karaoke : "; cin>>lama_karaoke;
total_pembayaran=pay*lama_karaoke;
cout<<"====================================================="<<endl;
cout<<"Nama            : "<<nama<<endl;
cout<<"Jenis Paket   :   "<<jenis_paket<<endl;
cout<<"Lama Karaoke  : "<<lama_karaoke<<" Jam"<<endl;
cout<<"====================================================="<<endl;
cout<<"Total Pembayaran    : Rp."<<total_pembayaran<<endl;
getch ();
}

void main()
{
int pil;
cout<<"=========MENU==========\n";
cout<<" [1]Penggajian Pegawai       \n";
cout<<" [2]Booking Hotel            \n";
cout<<" [3]Karaoke                  \n";
cout<<" [4]Exit                     \n";
cout<<"=======================\n";
cin>>pil;
clrscr();

switch(pil)
{
     case 1 :
   {
   penggajian(); break;
   }
   case 2 :
   {
   booking_room(); break;
   }
   case 3 :
   {
   karaoke(); break;
   }
   default :
   {

   }
}

}

0 comments:

Prinsip Pemrograman "PROGRAM PEMBUATAN BINTANG" pada C++

6:06 AM Unknown 0 Comments



 PROGRAM PEMBUATAN BINTANG


#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
int jum;
cout<<"      PROGRAM PEMBUATAN BINTANG        \n\n";
cout<<"=======================================\n";
cout<<"\tNama  : I Made Danan Widagdo\n";
cout<<"\tNIM   : 140010341\n";
cout<<"\tKelas : AA141\n";
cout<<"=======================================\n\n";
cout<<"Masukkan Besar Skala Bintang [1-20] : "; cin>>jum;
clrscr();
                for(int a=1;a<=(jum-1);a++)
                {
                for(int b=(jum+jum-1);a<=b;b--)
      {
                cout<<" ";
      }
      for(int c=1;c<=a;c++)
      {
                cout<<"*";
      }
      for(int c=2;c<=a;c++)
      {
                cout<<"*";
      }
      cout<<endl;
                }

   for(int a=((jum*3)+1);a>=(((jum*3)+2)-jum);a--)
   {
                for(int b=((jum*3)+1);a<=b;b--)
                {
                cout<<" ";
      }
      for(int c=1;c<=a-(jum+2);c++)
      {
                cout<<"*";
      }
      for(int c=1;c<=a-(jum+3);c++)
      {
                cout<<"*";
      }
      cout<<endl;
   }

   for(int a=(jum-1);a>=1;a--)
   {
                for(int b=a;b>=1;b--)
      {
                cout<<" ";
      }
      for(int c=jum;c>=1;c--)
      {
                cout<<"*";
      }
      for(int d=1;d<=(jum-a);d++)
      {
                cout<<" ";
      }
      for(int d=2;d<=(jum-a);d++)
      {
                cout<<" ";
      }
      for(int c=jum;c>=1;c--)
      {
                cout<<"*";
      }
                cout<<endl;
   }

getch();
}

0 comments: